Hoop earrings merupakan salah satu jenis anting emas yang sudah ada sejak lama. Anting ini memiliki ukuran dan model yang cukup beragam sehingga bisa lebih leluasa dipilih sesuai dengan momen apa penggunaannya, apakah untuk digunakan sehari-hari atau ketika hendak menghadiri acara-acara formal.
Tahukah Anda, anting emas hoop sudah menjadi salah satu perhiasan favorit dari bangsa Mesir kuno, lho! Bahkan hingga sekarang anting emas hoop ini masih menjadi pilihan utama banyak wanita karena modelnya tak lekang oleh waktu.
Namun beberapa sumber menyatakan bahwa selain bangsa Mesir kuno, ada juga yang meyakini bahwa anting ini sudah populer di negara lain. Lalu darimana desain anting hoop ini berasal? Berikut ulasan singkatnya.
- Model anting hoop bangsa Mesir
Sekitar abad ke-16, anting hoop sangat populer dikalangan bangsa Mesir dan dikenakan oleh hampir semua wanita disana. Awalnya, anting hoop ini dibuat dari emas, manik-manik, kulit hingga logam sederhana lainnya seperti tembaga. Baik wanita maupun pria mengenakan model anting ini termasuk para bangsawan seperti Cleopatra dan Nefertiti.
Salah satu yang membedakannya yakni para bangsawan menggunakan anting hoop yang terbuat dari emas sedangkan para budak atau rakyat biasa menggunakan anting hoop yang terbuat dari kulit dan logam yang lebih sederhana.
- Anting hoop di zaman Yunani kuno
Anting hoop pun populer di masyarakat Yunani pada abad 5 SM. Masyarakat Yunani kuno dikenal menggunakan emas dan batu permata yang berharga untuk berbagai perhiasan mereka termasuk anting hoop. Bahkan dipercaya disanalah salah satu perancang pertama anting-anting hoop berlian.
Pasalnya orang-orang Yunani memang jarang menggunakan anting hoop yang polos. Mereka mendesain model anting emas tersebut dengan desain dan detail yang lebih rumit. Mereka menghiasinya dengan ukiran berbagai bentuk seperti binatang seperti ular dan dewa seperti dewa Zeus, Poseidon, dan Hera.
- Anting hoop di zaman Romawi kuno
Digadang gadang berbagai jenis perhiasan termasuk anting hoop di zaman bangsa Romawi kuno sangat mirip dengan perhiasan pada bangsa Yunani. Hal tersebut tidak lain karena banyak interaksi antara orang Romawi dan Yunani pada saat itu. Interaksi tersebut mencakup dunia perdagangan, komunikasi, hingga perjalanan antara kedua bangsa ini. Oleh karena itu, hal tersebutlah yang secara tidak langsung menghadirkan ruang yang ideal untuk interaksi dan pertukaran budaya.
Satu yang menarik, pengrajin Yunani membuat sebagian besar anting bangsa Romawi. Itulah yang bisa menjadi penjelasan mengapa desain anting hoop mereka hampir serupa satu sama lain.
- Anting hoop di bangsa Timur Tengah dan Asia
Saat anting emas model hoop tengah naik daun, bangsa Timur Tengah dan Asia pun tak ketinggalan untuk menggunakannya. Bahkan ada bukti yang menguatkan bahwa model anting ini sudah hadir di India dan China sekitar tahun 4250 SM.
Memang, jika kita mengamati patung Buddha dan dewa India, kita bisa melihat bahwa keduanya menggunakan anting yang menyerupai model hoop. Di China sendiri, selain emas para wanita disana juga menggunakan anting hoop yang terbuat dari batu giok.
Adapun contoh kesamaan antara anting orang Mesir dan Romawi adalah penggunaan simbol ular pada anting hoop-nya. Ular sendiri melambangkan keabadian dalam budaya Romawi.
Selain beberapa negara diatas, masih ada negara lain yang ditengarai sebagai awal mula terciptanya anting hoop seperti di Eropa dan Nubia. Bagaimana, tertarik untuk memiliki anting jenis ini? Anda bisa mendapatkan berbagai koleksi hoop earrings persembahan dari brand perhiasan terbaik yaitu Mondial Jeweler.